Clock

Page View

Seacrh

Chat Box!

Selasa, 04 Juni 2013

Kajian Teori




 Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan salah satu modal penting yang harus dimiliki oleh para perencana (planner), karena dengan keterampilan berkomunikasi yang baik itulah para planner akan mampu menmpresentasikan ide-idenya dengan baik. Untuk itulah, mahasiswa jurusan perencanaan perlu mendapatkan kuliah mengenai teknik komunikasi.Mata kuliah teknik komunikasi sendiri membahas prinsip, metode dan praktek komunikasi yang diperlukan perencana.

2.1.       Teori Dasar Skenario Film
Skenario adalah unsur yang paling penting dalam proses produksi suatu film. Pengertian skenario sebenarnya sangat sederhana, skenario merupakan cerita itu sendiri. Cerita dalam skenario itu nantinya akan diubah menjadi bentuk audio visual. Pola penulisan skenario yang paling lazim digunakan adalah struktur tiga babak.Pola ini hampir digunakan dalam semua film-film Hollywood.Struktur tiga babak berasal dari drama Yunani kuno, yang ditemukan oleh Aristoteles yang berkata bahwa drama yang baik seperti kehidupan kita, yaitu anak-dewasa-tua dan seperti kehidupan alam, yaitu pagi-siang-sore/malam.
          Struktur tiga babak ini adalah satu satu jenis pola bercerita.Struktur ini juga yang dipakai untuk menyusun konstruksi dramatik. Wells Root dalam bukunya “Writing The Script” menulis bahwa sebuah cerita yang baik ibarat sebuah sungai yang menyeret perahu sang protagonis ke arah air terjun. Dalam menulis skenario, ada beberapa istilah khusus yang harus dipahami. Istilah-istilah tersebut antara lain ;
1.       Fade in : Ketika adegan baru dimulai pertama kali.
2.       Fade Out  : Ketika sebuah babak berakhir dan kemudian diselingi oleh iklan sebelum memulai babak baru.
3.       Cut to  : Perpindahan dari suatu adegan ke adegan lain secaraberkesinambungan.
4.       Dissolve to : Mirip dengan Cut to tetapi digunakan untuk adegan flashback.
5.       V.O (voice over) : hanya terdengar suara.
6.       O.S (off scene) : Suara pemain terdengar lebih dahulu sebelum sosoknya muncul
7.       Flashback : Adegan masa lalu.
8.       POV : Point of view, yaitu melihat sesuatu dari sudut pandang seorang tokoh.
9.       VFX/SFX : Visual effect/sound effect
Sebuah skenario film, tentunya memiliki bagian-bagian seperti cerita dasar yang berisi penjelasan tentang siapa, kapan, mengapa, dimana, dan bagaimana hal yang ingin dibuat dalam skenario tersebut; dan penjelasan lokasi. Sebelum menulis skenario, buat sinopsisnya terlebih dahulu dan jangan lupa untuk menentukan alur cerita dalam film yang akan diproduksi.

2.2.       Teori Dasar Poster Film
Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk mengiklannkan sesuatu, sebagai alatpropaganda, dan protes, serta maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan. Selain itu, poster juga dipergunakan secara perorangan sebagai sarana dekorasi yang murah meriah terutama bagi anak muda (ml.scribd.com)
          Dari kedua definisi tersebut diatas, jelaslah bahwa poster adalah salah sau bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran, maupun trend tersendiri yang tidak lepas dari suatu zaman. Oleh karena itu poster dibuat untuk menyampaikan pesan atau informasi, maka poster akan menjadi elemen dalam desain komunikasi visual. Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang yang sedang bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki.Sedangkan brosur, booklet, ataupun flyer dirancang ntuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat sambil berdiri.Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.
Terdapat lima prinsip-prinsip desain yang akan menentukan kualitas poster, yaitu :
1. Balance, ada 2 jenis keseimbangan yang bisa diterapkan. Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris. Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.
2. Movement, alur baca. Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan ‘mata pembaca’ dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lainpada poster.
3. Emphasis, penekanan. Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapaidengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas.
4. Unity, kesatuan. Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat. Kesatuan dapat dicapai dengan mendekatkan beberapa elemen desain dan dibuat ‘overlapping’, menggunakan bidang kotak / lingkaran, memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi, serta memperhatikan perbedaan warna background.
5. Specific appeal, penampilan / kesan. Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan ‘kesan’ suatusentuhan yang sesuai dengan produk, acara atau layanan.

2.3.       Teori Dasar Weblog
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, di mana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Masyarakat dapat menggunakan internet dengan berlangganan kepada perusahaan penyedia jasa sambungan internet, sehingga dapat terhubungkan dengan jaringan informasi internet di seluruh dunia.
Blog merupakan kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Secara garis besar, weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
Para pembuat blog dinamakan blogger. Melalui blognya kepribadian blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu blog bersifat sangat personal. Perkembangan lain dari blog yaitu ketika blog memuat tulisan tentang apa yang seorang blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi diary online yang berada di internet. Satu-satunya hal yang membedakan blog dari diary atau jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa blog dibuat untuk dibaca orang lain.

0 komentar:

Universitas Diponegoro

Teknik Planologi